Hujan
& Kopi
Oleh:
Kang Aswan
“Hidup tak harus selalu cerah, hidup
juga tak harus selalu terasa manis. Kadang kita perlu merasakan badai dan
petir, kadang juga pahit agar rasa manisnya terasa lebih nikmat.”
Suara rintik hujan
terdengar dari luar pintu. Air turun perlahan. Bercucuran, jatuh membasahi
daun, menyumbui tanah. Semua tanaman tampak gembira dengan belaian lembut air
hujan yang begitu anggun dan teratur. Sistematis. Hujan itu cair berbeda dengan
es atau salju.
Rintik hujan adalah
gambaran sebuah keindahan, keromantisan, kelembutan, keteraturan dan
kenyamanan. Butiran-butiran kecil yang merdu dalam gemericik. Mengusik sebuah
penantian yang tak berujung kepastian. Membongkar dan merangkai kenangan-kenangan
yang tercecer tak beraturan. Rintik hujan adalah sebuah ritme yang selaras dan
memanjakan mata untuk sekedar tertegun dan beristirahat atas aktivitas yang
menjenuhkan. Mengganti kata lain selain diam.
Hujan selalu tentang
kenangan dan tentunya kenangan tentang sebuah rasa. Kenangan yang akan kembali
menyeruak masuk ketika turun hujan.
Makin lama makin terasa
dingin. Hangatnya secangkir kopi mungkin bisa sedikit menghangatkan. Bukan
mungkin, memang dapat menghangatkan bahkan melengkapi momen romantis ini.
secangkir kopi adalah ketenangan, manajemen waktu yang bermain cantik untuk
akhirnya bermuara pada kepuasan. Terlihat dan terasa romantis mendengarkan
rintik hujan dan menyeruput secangkir kopi. Secangkir kopi adalah harapan.
Secangkir kopi selalu
menceritakan tentang semangat dan harapan karena mampu menghangatkan. Dan hujan
selalu menceritakan tentang kenangan. Kenangan yang akan selalu ada dalam
benak.
Kenangan tak selalu
tentang yang manis. Kadang ada kalanya kenangan itu pahit seperti secangkir kopi.
Sesempurna apapun racikan kopi dibuat, pasti ada rasa pahit sebagai
pelengkapnya. Seindah apapun sebuah rasa dirangkai, pasti sakit hati selalu ada
sebagai penyempurnanya.
Hidup tak harus selalu
cerah, hidup juga tak harus selalu terasa manis. Kadang kita perlu merasakan
badai dan petir, kadang juga pahit agar rasa manisnya terasa lebih nikmat.
Singaraja,
11 Februari 2017
Mengenangmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar