Turunkan
Bidik Misi
Pagi
ini di istanamu
Kau
duduk manis di antara penderitaan kami
Bakalmu
selimuti dosamu
Sorakanmu
menciutkan nyali kami
Kami
mahasiswa kurang mampu
Memegang
perut menahan lapar
Sedangkan
acara kampus mengharuskan kami untuk mengeluarkan uang
Membeli
tiket yang bahkan tak kami inginkan
Ya,
itu sudah menjadi kewajiban
Tapi,
hak kami tidak terealisasikan
Kami
bisa apa?
Sabar?
Hanya
kata itu yang kau selalu sampaikan
Kami
tidak buta, kami pun tidak tuli
Biar
Tuhan yang mengadili
Tidak ada komentar:
Posting Komentar