Jumat, 16 Desember 2016

Puisi: Pengagum





dalam sepinya waktu
tak jeddah ku sulam kagum di jiwa
dalam sunyinya lara
tak sirna ku rajut kasih di muara kalbu
bahwasanya akulah pengagum
di balik tabir rahasia
setiap senyum karismamu
melekat erat di benak malamku
menghantarkan hasratku ke tepi bahagia
walau aral nan jadi ruang pemisah
walau aku tahu
mengagumimu adalah dosa
setiap binar matamu
menyimpan teduhan kesederhanaan
membuatku terpikat dalam ruang tak berpintu
menghantarkanku ketepi gerbang asmara
walau aral nan jadi ruang pemisah

(AN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar