Surat Utusan Dari Izrail Sang Malikat Maut
Oleh:
Kang Aswan
Tiap-tiap
yang bernyawa akan merasakan mati.1
Sesungguhnya
kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).2
Di
mana pun kalian berada, kematian akan mendapatkan kalian, kendatipun kalian
berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.3
katakanlah!
Sesungguhnya kematian yang kalian lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian
itu menemui kalian.4
1QS. Ali-Imran:
185
2QS. Az-Zumar: 30
3QS. An-Nisa’: 78
4QS. Al-Jumu’ah:
8
§§
Ada
sebuah kisah. Kisah seorang Nabi yang protes kepada Izrail (Sang malaikat
maut). Nabi Ya’kub AS.
Sebagaimana
kebanyakan nabi-nabi lainnya, Nabi Ya’kub AS bersahabat dengan Malaikat Izrail
sang malaikat maut yang bertugas mencabut nyawa mahluk hidup. Suatu ketika
Malaikat Izrail mengunjungi Nabi Ya’kub, dan beliau berkata,
“Wahai
Malaikat maut, engkau datang hanya sekedar mengunjungiku atau akan mencabut
nyawaku?”
“Aku
hanya datang untuk sekedar berkunjung,” jawab Malaikat Izrail.
“Bolehlah
aku meminta agar engaku memenuhi satu keinginanku?” tanya Nabi Ya’kub memohon.
“Apa
itu, wahai Nabiullah?”
“Kuminta
agar engkau memberitahukan kepadaku jika saat ajalku telah dekat dan engkau
akan mencabut nyawaku!”
“Baiklah,”
jawab Malaikat Izrail. “Aku akan mengirimkan kepadamu dua atau tiga utusan jika
saat ajalmu telah dekat!”
§§
Beberapa
tahun kemudian...
Ketika
ajal Nabiullah Ya’kub telah tiba, Malaikat Izrail datang kepada beliau. Seperti
biasanya beliau berkata,
“Wahai
Malaikat maut, engkau datang hanya sekedar mengunjungiku atau akan mencabut
nyawaku?”
“Aku
datang untuk mencabut nyawamu!” jawab Izrail.
Nabi
Ya’kub kaget dengan jawaban tersebut, beliau sedikit protes dengan berkata,
“Bukankah
engkau telah berjanji akan mengirimkan dua atau tiga utusan jika saat ajalku
telah dekat?” protes Nabi Ya’kub.
“Wahai
Ya’kub, Allah telah mengirimkan surat untukmu. Surat itulah sebagai utusan yang
aku katakan. Surat sebagai tanda, bahwa ajalmu akan segera tiba. Putihnya
rambutmu setelah sebelumya hitam, lemahnya tubuhmu setelah sebelumnya kuat, dan
bongkoknya tubuhmu setelah sebelumnya tegak. Semua itu adalah utusanku kepadamu
dan juga kepada anak Adam lainya, sebelum saat ajalnya tiba!”
§§
Ternyata
kawan. Uban, bongkok dan semua tanda-tanda penuaan yang sangat biasa kita lihat
adalah surat atau utusan Malaikat Izrail dan menjadi tanda kematian untuk
memperingatkan kita bahwa kematian telah dekat dengan kita.
Semoga
kita termasuk orang-orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar