Jumat, 04 November 2016

Cerpen_Surat Utusan Dari Izrail Sang Malaikat Maut



Surat Utusan Dari Izrail Sang Malikat Maut


Oleh: Kang Aswan

Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati.1
Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).2
Di mana pun kalian berada, kematian akan mendapatkan kalian, kendatipun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.3
katakanlah! Sesungguhnya kematian yang kalian lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu menemui kalian.4
1QS. Ali-Imran: 185
2QS. Az-Zumar: 30
3QS. An-Nisa’: 78
4QS. Al-Jumu’ah: 8

§§
Ada sebuah kisah. Kisah seorang Nabi yang protes kepada Izrail (Sang malaikat maut). Nabi Ya’kub AS.
Sebagaimana kebanyakan nabi-nabi lainnya, Nabi Ya’kub AS bersahabat dengan Malaikat Izrail sang malaikat maut yang bertugas mencabut nyawa mahluk hidup. Suatu ketika Malaikat Izrail mengunjungi Nabi Ya’kub, dan beliau berkata,
“Wahai Malaikat maut, engkau datang hanya sekedar mengunjungiku atau akan mencabut nyawaku?”
“Aku hanya datang untuk sekedar berkunjung,” jawab Malaikat Izrail.
“Bolehlah aku meminta agar engaku memenuhi satu keinginanku?” tanya Nabi Ya’kub memohon.
“Apa itu, wahai Nabiullah?”
“Kuminta agar engkau memberitahukan kepadaku jika saat ajalku telah dekat dan engkau akan mencabut nyawaku!”
“Baiklah,” jawab Malaikat Izrail. “Aku akan mengirimkan kepadamu dua atau tiga utusan jika saat ajalmu telah dekat!”
§§
Beberapa tahun kemudian...
Ketika ajal Nabiullah Ya’kub telah tiba, Malaikat Izrail datang kepada beliau. Seperti biasanya beliau berkata,
“Wahai Malaikat maut, engkau datang hanya sekedar mengunjungiku atau akan mencabut nyawaku?”
“Aku datang untuk mencabut nyawamu!” jawab Izrail.
Nabi Ya’kub kaget dengan jawaban tersebut, beliau sedikit protes dengan berkata,
“Bukankah engkau telah berjanji akan mengirimkan dua atau tiga utusan jika saat ajalku telah dekat?” protes Nabi Ya’kub.
“Wahai Ya’kub, Allah telah mengirimkan surat untukmu. Surat itulah sebagai utusan yang aku katakan. Surat sebagai tanda, bahwa ajalmu akan segera tiba. Putihnya rambutmu setelah sebelumya hitam, lemahnya tubuhmu setelah sebelumnya kuat, dan bongkoknya tubuhmu setelah sebelumnya tegak. Semua itu adalah utusanku kepadamu dan juga kepada anak Adam lainya, sebelum saat ajalnya tiba!”
§§
Ternyata kawan. Uban, bongkok dan semua tanda-tanda penuaan yang sangat biasa kita lihat adalah surat atau utusan Malaikat Izrail dan menjadi tanda kematian untuk memperingatkan kita bahwa kematian telah dekat dengan kita.
Semoga kita termasuk orang-orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar