Oleh: Kang Aswan
Di Padang Sidempuan kau dilahirkan
Di kaki Gunung Sibualbuali tepatnya
Sejak kecil pendidikan Islam sudah kau dapatkan
Sejak kecil pula kau sudah ditinggalkan ibunda
Kau abdikan hidupmu untuk negeri
Kau rela menjadi seorang yang beda
Kau tuangkan pemikiranmu untuk ibu pertiwi
Kau tuangkan gagasanmu untuk agama
Kau memang berbeda
Bagaikan salju di tengah gurun pasir
Kau tidak mau dikenang
Tapi malah terkenang
Kau tidak mau dipandang
Tapi malah terpandang
Hanya cukup empat belas orang kau mendirikan organisasi
Organisasi yang berdiri secara independensi
Kau ajarkan kami menjadi manusia yang merdeka
Kau ajarkan kami untuk bahagia
Kau tanamkan jiwa hijau hitam dalam dada
Ayahanda, kami rindu denganmu
Memang kami tidak melihat langsung bagaimana wajahmu
Memang kami tidak mendengar langsung bagaimana merdunya suaramu
Memang kami tidak merasakan langsung bagaimana kasih sayangmu
Tapi sejarah telah mencatat dan memberitahu kami
Kalau kau memang seorang pejuang sejati
Kau pernah berkata kepada Bpk. Akbar Tandjung,
Iya Ayah
Itu akan menjadi lecutan semangat bagi kami
Semoga setiap keringatmu yang bercucuran demi agama dan negara
Akan menjadi sungai-sungaimu di surga nanti
Singaraja, 25 November 2016
Dari kader cabang kecil dengan 1000 warna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar