"Bagiku kampungku adalah surga, dan mungkin bagimu, kampungmu adalah surga".
Aku sebut kampungku adalah surga karena disana ada sesosok perempuan yang melahirkan ku, ibuku adalah surga.
Aku sebut kampungku adalah surga karena disana ada tangan yang melindungi dan memberikan ku nafkah, bapak ku adalah surga.
memandang mereka adalah surga, belaian mereka adalah surga, kasih sayang mereka adalah surga, bisa bersama mereka adalah surga.
Kampung ku adalah surga ku. Aku rindu tanah kelahiran ku, rindu suasana riuh dalam rumah yang aku sebut surga.
Sekarang mungkin sedang musim tanam padi. Di musim seperti inilah, musim dimana aku sangat bahagia. Bagaimana tidak bahagia, setiap kali aku memandang, aku hanya melihat hamparan sawah yang membentang seperti coretan-coretan cat di atas kanvas para seniman.
Riuh para petani membajak sawah, suara traktor-traktor yang bising membuat magis suasana. Para buruh tandur (buruh tanam padi) berjalan beriring-iringan seperti kereta api jurusan Surabaya-Banyuwangi. Hahaha aku rindu kampung halaman ku.
Jika kau melihat ke Selatan maka kau akan melihat jajaran gunung yang panjang. Alam yang sangat indah. Aku ingat jelas dimana letak 5 (lima) petak sawah keluarga ku, sawahku berada di bawah sebuah telaga yang ditengahnya terdapat pohon "Solobin" tampak seperti pulau kecil ditengah telaga.
Udara pagi yang berhembus dari jajaran pohon-pohon bambu, akan membuat mu terasa seperti didunia lain.
Ketika musim panen padi sudah datang. Itulah kebahagiaan para petani. Bukan hanya para petani tapi juga burung-burung pipit pun ikut merasa bahagia. Burung-burung mondar mandir kesana kemari untuk mencari sisa-sisa padi yang tercecer.
Hahahaha, aku rindu susana surga ku..
Suara sapi mengema..
Suara kambing menyahut..
Berpadu dengan suara pohon-pohon bambu yang saling bergesek serasa memanjakan telinga..
Itulah kampungku..
Itulah surga ku..
Itulah tanah kelahiran ku..
Dusun Karangbinangun Desa Gaji Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar