"Jas, apa sih jihad itu, apakah Terorisme adalah jihad?". Tanya temen ku yang beragama Hindu.
"Jihad itu baik ya?". Kembali teman ku tadi bertanya lagi.
Itu pertanyaan yang bagus. Kenapa? Karena dengan mereka berani bertanya seperti itu maka aku juga punya kesempatan untuk menunjukkan bahwa JIHAD bukanlah TERORISME.
بسم الله الر حمن الر حيم
Secara etimologi, jihad berarti mencurahkan usaha (badz al-juhd), kemampuan dan tenaga. Kalau dari sisi bahasa berarti menanggung kesulitan.
Timbul pertanyaan lagi, "Lho, bukannya jihad itu berarti peperangan untuk membela agama atau bangsa? Perang kemerdekaan misalnya".
Benar, tapi mungkin apa yang kita pahami selama ini adalah arti jihad yang dipersempit sebatas pada kata peperangan. Padahal jihad memiliki makna yang lebih luas dari peperangan.
(Etimologi: cabang ilmu bahasa yang menyelidiki asal-usul kata serta perubahan dalam bentuk dan makna).
Hasan Al Banna menyebutkan bahwa jihad adalah suatu kewajiban muslim yang berkelanjutan hingga hari kiamat. Tingkat terendahnya berupa penolakan hati atas keburukan dan tertinggi berupa perang di jalan Allah SWT.
Ibnu Mandzur dalam lisan Al-Arab, menuliskan, bahwa jihad adalah memerangi musuh, mencurahkan segala kemampuan dan tenaga berupa kata-kata, perbuatan atau segala sesuatu yang sesuai kemampuan.
Yusuf Qardhawi menuliskan dalam Fiqih Jihad, setiap perang dengan niat yang benar adalah jihad. Namun tidak setiap jihad adalah perang.
Ibnu Taimiyah, dalam Mathalib Uli Al-nuha, menjelaskan jihad dengan penjabaran berikut, "Jihad dengan hati, misalnya istiqomah untuk berjihad dan mengajak pada syari'at islam. Jihad dengan argumentasi (memberikan argumentasi kepada yang bathil). Penjelasan (Menjelaskan kebenaran, menghilangkan ketidak jelasan dan memberikan pemikiran yang bermanfaat untuk umat islam). Dan tubuh misalnya peperangan."
"Oooo, berarti, intinya makna jihad itu luas, tidak selalu berkonotasi pada perang fisik, perang dar-der-dor".
"Betul, karena perang fisik itu merupakan salah satu cara untuk berjihad. Salah satu cara menegakkan kalimat Allah. Jadi, yang harus selalu diingat tentang jihad adalah bahwa tujuan utama jihad adalah untuk menegakkan kalimat Allah, bukanlah untuk berperang atau membuat medan peperangan sedangkan perang itu sendiri adalah salah satu cara yang digunakan dalam berjihad".
Allahu Akbar!
Islam tidak mengajarkan kebiadaban..
Islam tidak mengajarkan terorisme. Apalagi nge-bom orang tak bersalah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar