Oleh: Kang Aswan
Cahaya
itu terlihat jika dalam kegelapan
Kalau
tidak dalam kegelapan, maka cahaya itu tidak akan terlihat
Cahaya
itu cepat
Menembus
ruang dan waktu
Kami adalah cahaya
Masing-masing dari kami selalu
menerangi
Tapi kami berbeda-beda
Ada yang seperti matahari
Setiap saat, setiap detik, ia menerangi semua
yang terlihat olehnya
Ia menerangi banyak hal dalam jangkauan cahaya
yang sangat luas
Ia hanya sendiri
Tapi begitu berarti bagi banyak kehidupan
Lalu ada yang seperti bulan
Ia tidak menghasilkan cahaya
Jika sendiri ia tak berarti apa-apa
Tapi ketika ada matahari, ia bisa menerangi
malam dengan sangat indah
Cahayanya begitu dirindukan oleh
banyak kehidupan
Ia hadir menerangi kegelapan malam
Lalu ada juga yang seperti lilin
Ia jarang sekali hadir untuk orang
lain
Ia hanya hadir dalam keadaan terdesak
atau pada momen-momen spesial
Meski begitu, ketika kegelapan
datang, ia berani mengorbankan dirinya sendiri untuk bisa menerangi benda-benda
di sekitarnya
Cahayanya sangat tulus menerangi
Singaraja, 21 November 2016
Antara Tuban dan Singaraja
Mantap sang lilin itu��
BalasHapustapi jangan seperti lilin juga wkwkwk
BalasHapusCahaya arak dari Barat
BalasHapusArak tak bercahaya..
BalasHapus