Singaraja is My Teacher
Oleh: Kang Aswan
Usai dari SMA saatnya mengikuti tes SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri). Sebenarnya saya tidak ingin kuliah, yg ada dikepala saya
waktu itu bagaimana saya berpenghasilan dan mulai berwirausaha. Tapi, saya tetap berusaha untuk kuliah.
Saatnya
menentukan pilihan, diuniversitas mana saya mesti kuliah. Orang tua
saya meminta untuk memilih di Surabaya atau paling jauh Semarang. Pilihannya
adalah UNESA dan UNES. Saya mulai ingin berontak waktu itu, sejak kecil saya
sudah mengikuti semua keinginan orang tua, kapan saya menentukan
pilihan hidup saya sendiri agar bisa memulai hidup saya sendiri, hidup
saya yg baru, tanpa aturan dan paksaan orang tua. Akhirnya saya pilih
fakultas Ekonomi , UNDIKSHA bali jurusan Pendidikan Ekonomi,
meski alasan sesungguhnya adalah "ingin kabur" dari orang tua. Pengen
nakal dan pengen bebas. Itu yg ada dikepala saya waktu itu. Saya pun
lulus dan diterima di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali, orang tua saya terkejut meski akhirnya tetap
melepaskan saya, tinggal di Bali dan saya merdeka! Namun, sebulan dua bulan berlalu, rasa ingin nakal dan merdeka dari kekangan kedua orangtua itu malah menjadi rasa bersalah yang luar biasa. senyum Ayah dan Ibu selalu menghantui malam-malamku. Ah sudahlah!
Singaraja
telah menjadi guru bagi saya untuk memahami kehidupan. Disini saya
menemukan ber-Islam dalam kehidupan. Selain itu saya juga menjadi
memahami apa itu "makna dakwah?" Disini jugalah saya tahu apa itu arti
"toleransi?" Selain itu di Singaraja, saya menemukan semangat
kebersamaan yg luar biasa. Islam, Hindu, Budha, Katolik, Protestan, dan Kong Hu Chu saling berpegang tangan
menjalin persatuan. Begitulah, hidayah Allah SWT meresap kehati melalui
pengalaman dan hidup ditengah masyarakat yg sangat heterogen, bukan
hanya berbeda keyakinan namun juga berbeda budaya yg dibawa dari manca
negara. Semua itu membuat ummat Islam disini atas ijin Allah SWT semakin
dekat ajaran islam yg toleran, santun, bijaksana, akurat, dan tegas!
Singaraja, 10 September 2015
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar