Senin, 21 November 2016

TERUSIR











By: Kang Aswan
Setiap malam aku menyelam dalam mimpi-mimpi yang tak pernah terwujud
Mimpi yang bahkan tak sanggup untuk aku mengingatnya
Aku terusir oleh ganasnya persaingan cinta
Setiap detik hati ini tersayat oleh kenangan dan janji-janji manisnya
Kasih yang tak sampai membuatku hampir gila
Berjalan menyusuri setiap sudut keramaian
Disinilah aku merenungkan nasibku
Menuangkan segala keluh kesah dalam hati
Mencoret setiap kertas yang masih suci
Kini aku telah menghilang
Mengubur namaku bersama cinta yang telah dibawa kepada orang lain
Orang yang lebih terpandang, lebih kaya, lebih gagah, lebih bisa memberikan kebahagiaan.
Malam ini pikiran ku terusik oleh angin nakal kenanganmu
Terasa tanganmu mulai membelai lembut rambutku
Mendengar suaramu bagaikan rajam yang menghujam dalam dada
Menyayat setiap jeritan panggilan namamu
Cinta telah menjadikan ku anjing lugu  yang rela mengambil sebatang ranting yang dilempar oleh majikannya
Aku telah lahir dengan nama yang baru
Sifat yang baru
Dan masa yang baru

Singaraja, 24 Agustus 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar